Acara Pelepasan resmi para JCH dilakukan di Aula Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belu.
Atambua, faktantt. Com – Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, memberikan dukungan penuh kepada 26 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Belu yang akan menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, Selasa, 20 Mei 2025. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan finansial dan doa restu, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberangkatan para JCH.
Pelepasan resmi para JCH dilakukan di Aula Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belu. Acara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belu, Bapak Johanes Andes Prihatin, SE., MSi., mewakili Bupati dan Wakil Bupati Belu yang berhalangan hadir karena tugas kedinasan di luar daerah.
Dalam sambutannya, Sekda Johanes Andes Prihatin menyampaikan salam hormat dari Bupati Belu, Bapak Willybrodus Lay, SH., dan Wakil Bupati Belu, Bapak Vicente Hornai Gonsalves, ST. Beliau menekankan pentingnya mensyukuri kesempatan emas untuk menunaikan ibadah haji, sebuah anugerah yang tak ternilai harganya bagi setiap muslim.
Sekda Johanes Andes Prihatin juga menyampaikan harapan agar para JCH dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mendapatkan haji yang mabrur. Beliau berharap kepulangan para JCH nantinya dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Belu, khususnya dalam hal peningkatan keimanan dan ketaqwaan.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Kabupaten Belu memberikan bantuan finansial sebesar Rp 35.000.000,- kepada para JCH. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan dan selama berada di Tanah Suci. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Sekda kepada perwakilan JCH.
Pemerintah Kabupaten Belu menyadari pentingnya peran JCH sebagai agen perubahan di masyarakat. Oleh karena itu, dukungan ini bukan hanya sebatas bantuan materiil, tetapi juga dukungan moril dan doa agar para JCH dapat menjadi teladan bagi masyarakat setelah kembali ke tanah air.
Acara pelepasan JCH dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Kabupaten Belu, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Belu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Atambua, perwakilan dari Kepolisian Resor (Polres) Belu, perwakilan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1605 Belu, para pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Belu, serta keluarga para JCH.
Kehadiran para tokoh tersebut menunjukkan dukungan dan kepedulian yang tinggi terhadap keberangkatan para JCH. Hal ini juga mencerminkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon keselamatan dan kelancaran perjalanan ibadah haji bagi seluruh JCH Kabupaten Belu. Doa bersama ini menjadi puncak acara, sekaligus harapan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Belu agar para JCH dapat kembali dengan selamat dan membawa keberkahan.
Dengan keberangkatan 26 JCH ini, Pemerintah Kabupaten Belu berharap dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah, khususnya dalam hal keimanan dan ketaqwaan. Para JCH diharapkan dapat menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari berdasarkan nilai-nilai agama Islam. Semoga ibadah haji para JCH dapat diterima Allah SWT dan menjadi haji mabrur.
Semoga para jamaah calon haji Kabupaten Belu diberikan kesehatan, keselamatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji. Semoga mereka kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan dan menjadi teladan bagi masyarakat. Selamat jalan dan semoga ibadah hajinya mabrur.
Editor : Haman Hendriques