Atambua,faktantt.com- Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten menggelar dengar pendapat para awak media di kabupaten Belu,Kegiatan ini berlangsung di BossE Cafe di wilayah pasar baru Atambua, Sabtu 22 Nopember 2025 pagi
Gelaran dengar pendapat partai politik dengan wartawan ini merupakan langkah Baru dan perdana sebab belum pernah terjadi sebelumnya di kabupaten Belu.
Hadir dalam acara ini Para Pengurus DPC PDI Perjuangan Kab Belu Periode 2025-2030, Sekretaris PAC Atambua Selatan Gusti Mooy dan Perwakilan Sayap Partai Banteng Muda Indonesia Yohanes Paulus Mau Fraksi PDI Perjuangan Periode 2025-2030 dan Para Awak media dari kilas timor (Ferdi Talok) Agustinus Tanggur (Pos Kupang) Mario De Jesus ( Lintas Pewarta) Yan Pareira (Media Kupang) Ronny Christian (The East) Harman Hendriques (Fakta NTT) Enzo Espripto Santo (PrimaMultimedia) Yansen Bau (NTT ONLINE) Egi Aroujo (RRI) Weren Timo (Batas Timor) Mariano Parada (Pikiran Rakyat NTT).
Wartawan yang hadir menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada DPC PDIP Belu yang mau mendengar langsung masukan dan kritik sebagai langkah awal pembaharuan.
Keterbukaan dan dialog yang konstruktif dengan wartawan, yang mewakili kepentingan publik, dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap partai”ujar Ferdi talok wartawan media kilas Timor.
“Partai politik berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah. menampung aneka ragam pendapat, keinginan, dan inspirasi dari warga, kemudian mengaturnya menjadi tujuan dan alternatif kebijakan publik yang terstruktur. Aspirasi ini kemudian diperjuangkan, baik di lembaga eksekutif (pemerintah daerah) maupun legislatif (DPRD), untuk diimplementasikan dalam bentuk kebijakan publik dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)” lanjutnya.
Sementara itu, yan pareira wartawan media kupang meminta PDI Perjuangan Kabupaten Belu sebagai partai wong cilik untuk memperhatikan para petani dan nelayan lewat bantuan Alsintan seperti yang sudah pernah di lakukan sebelumnya oleh Anggota DPR RI Periode 2020-2025 Ansy Lema.
‘PDI Perjuangan dikenal sebagai partai Alsintan oleh karena itu diharapkan beberapa kekeliruan yang terjadi sebelumnya jangan terjadi lagi,PDI Perjuangan adalah parpol yang memiliki posisi sangat strategis dan berpengarus karena sebagai pemenang pemilu legislatif sehingga harus menjadi check dan balances bagi kebijakan Pemerintah Daerah yang tidak pro rakyat”ungkapnya dengan nada penu harapan.
Mendengar saran dan kritik dari para awak media Theodorus manehitu Djuang yang menjabat sebagai Ketua DPC partai PDI perjuangan yang juga merupakan ketua DPRD kabupaten Belu menegaskan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang terbuka bagi siapa saja termasuk terbuka terhadap kritik sepanjang kritik itu membangun.
kepemimpinanannya baru saja dilantik dan membutuhkan masukan dari berbagai elemen masyarakat.”Kami tampung semua aspirasi, kami juga telah mendapatkan bantuan satu unit ambulans untuk pelayanan masyarakat Belu.” tuturnya.
Theodorus memastikan PDI Perjuangan Belu akan menjalankan komitmen sebagai partai yang berdiri bersama rakyat.
“Terima kasih atas masukan dan kepercayaan yang diberikan. Semua saran akan kami perjuangkan untuk masyarakat Belu melalui tiga pilar partai,” demikian Theodorus Febby Djuang.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belu bidang reformasi birokrasi, Marsel Mau Meta menambahkan bahwa PDI Perjuangan Belu akan melalui kadernya di parlemen akan mengawal dan mendukung pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat Belu. “PDI Perjuangan Belu tidak pada posisi oposisi, namun akan memberikan kritik dan saran kepada Pemerintah agar setiap rupiah melalui kebijakan Pemda bermanfaat bagi kaum tak beruntung atau rakyat kecil,” tukasnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Eli Bria menyampaikan bahwa fokus kedepan partai mengevaluasi seluruh jajaran mulai dari kabupaten hingga ke PAC
“Kamis akan melakukan evaluasi menyeluruh guna memperkuat struktur partai hingga tingkat desa. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa PDI Perjuangan memiliki representasi yang kuat di setiap lapisan masyarakat, sehingga aspirasi dan kebutuhan rakyat dapat didengar dan diperjuangkan secara efektif.
Selain itu, Eli Bria juga menekankan pentingnya kaderisasi berkelanjutan. Program kaderisasi akan dirancang untuk melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen terhadap ideologi partai.
“Kami akan memperkuat struktur hingga tingkat desa, membangun kaderisasi berkelanjutan, dan memastikan PDI Perjuangan tetap hadir sebagai partai pelayan rakyat,”ujarnya *(Haman)
Editor: Haman Hendrikus
