BeritaDaerahHukrimNTT

Wakil Bupati Malaka Audiensi dengan kalapas Atambua, Perkuat Sinergi Dukung Pembinaan Kemandirian WBP

18
×

Wakil Bupati Malaka Audiensi dengan kalapas Atambua, Perkuat Sinergi Dukung Pembinaan Kemandirian WBP

Sebarkan artikel ini

Atambua,faktantt.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Atambua, Bambanh Hendra Setyawan terus menjalin sinergitas serta kolaboarai dari berbagai pihak dalam mendukung program rehabilitasi dan reintegrasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua. Salah satunya, dengan menjalin sinergitas dan kolaborasi bersama Pemerintah kabupaten Malaka, dalam hal ini melaksanakan audiensi dengan Wakil Bupati, Henri Melki Simu yang dilaksanakan pada Kamis (6/11/25).

Bertempat di ruangan Wakil Bupati Malaka, Kalapas yang didampingi oleh Kepala Seksi Binadik & Giatja, Henok Mabilehi bersama Kepala Sub Seksi Keamanan, Johanis Radja, dan Kasubsi Perawatan, Yosef Siga, memaparkan secara komprehensif profil Lapas Atambua melalui buletin informatif.

Kalapas menyoroti fakta bahwa Lapas Atambua per tanggal hari ini memiliki total 159 narapidana dan 45 tahanan. Dari jumlah tersebut, WBP asal Kabupaten Malaka mendominasi, yakni 79 narapidana dan 22 tahanan (total 101 orang). Angka ini lebih tinggi dibandingkan WBP asal Kabupaten Belu (70 narapidana dan 20 tahanan). Oleh karena itu, Kalapas menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Malaka.

Baca Juga:  Berbagi Berkah di Hut ke 4,ketua partai PKN Lembata sambangi Sekolah luar Biasa di Desa Idalolong

“Melihat data yang ada, di mana sebagian besar WBP Lapas Atambua adalah warga masyarakat dari Kabupaten Malaka, kami berharap keberadaan mereka di Lapas harus terus didukung oleh Pemkab Malaka sebagai bentuk dukungan dan motivasi, agar mereka dapat berubah menjadi lebih baik lagi,” ujar Kalapas.

Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Atambua turut memperkenalkan produk olahan terbaru WBP Lapas Atambua yang berhasil memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO). Kehadiran produk ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian di Lapas. Lebih lanjut, Kalapas menyatakan harapannya untuk dapat menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Pemerintah Kabupaten Malaka. Kerjasama yang diusulkan adalah terkait pasokan kelapa ke Lapas untuk turut mendukung program pembinaan kemandirian WBP di bidang pengolahan VCO.

Baca Juga:  Peringatan Hari pahlawan: Bripka Nasrul dapat penghargaan prestasi dalam konservasi dan budidaya tomat Raksasa

Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, menyambut baik inisiatif ini dan memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan pembinaan kemandirian Lapas dalam pembinaan perkebunan, peternakan, dan terkhususnya produksi minyak VCO yang hasil produksinya telah diberikan kepada beliau sebagai cinderamata. Beliau juga secara khusus memberikan apresiasi karena Lapas Atambua telah memberikan pelatihan dan pembinaan kemandirian di bidang pertanian, peternakan, UMKM, dan lainnya kepada warga masyarakat Malaka yang sedang menjalani masa pidana.

Baca Juga:  Belu Berduka: Kepala BPBD Meninggal Dunia, Bupati Willy Lay Sampaikan Belasungkawa Mendalam

“Kami memberikan apresiasi tinggi terhadap Lapas Atambua di bidang pembinaan kemandiriannya. Dan dalam waktu dekat, kami ingin berkunjung langsung untuk dapat melihat dan mendukung program yang telah memberikan bekal keterampilan bagi warga masyarakat Malaka ini,” terang Henri.

Melalui audiensi ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Lapas dan Pemkab Malaka, memastikan WBP memiliki bekal keterampilan yang memadai untuk kembali menjadi bagian produktif dari masyarakat setelah bebas nanti, sejalan dengan tujuan utama Pemasyarakatan.

Editor : Haman Hendrikus 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *