Atambua, faktantt.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Atambua dalam menggelar pertemuan media (media gathering) bersama sejumlah jurnalis di wilayah tersebut. Kegiatan ini dinilai strategis dalam menyebarluaskan informasi terkait program-program BPJS Kesehatan kepada masyarakat Belu.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Belu,Vinsensius Mau, ST, MT, yang mewakili Bupati Belu saat membuka acara media gathering di Hotel Nusantara 1, Kamis (6/11/2025).
“Atas nama Pemkab Belu, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menginisiasi kegiatan Media Gathering pada hari ini,” ujar Vincen Mau. Ia berharap, melalui sinergi dengan media, masyarakat Belu akan semakin banyak memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya mengenai program-program BPJS Kesehatan.
Vinsen menambahkan, pemahaman yang baik terhadap program BPJS Kesehatan akan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Atambua, dr. Sarwika Mauseke, menyampaikan bahwa kegiatan media gathering ini bertujuan untuk mempererat hubungan kemitraan antara BPJS Kesehatan dengan media. Ia menekankan pentingnya peran media dalam menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kami menyadari bahwa media memiliki peran yang sangat strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap melalui kegiatan ini, sinergi antara BPJS Kesehatan dan media dapat semakin ditingkatkan,” kata dr. Sarwika.
Lebih lanjut, dr. Sarwika menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam media gathering kali ini adalah “Sinergi untuk Keberlanjutan Jaminan Kesehatan Nasional dan Produktivitas Badan Usaha melalui Healthy Habitat”. Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam menjaga keberlangsungan program JKN dan meningkatkan produktivitas badan usaha melalui lingkungan kerja yang sehat.
“Kami berharap, melalui tema ini, kita semua dapat semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan dan berpartisipasi aktif dalam program JKN,” imbuh dr. Sarwika.
Kegiatan media gathering ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Belu, Kepala Dinas Nakertrans, serta puluhan jurnalis dari berbagai media cetak dan online yang beroperasi di wilayah Belu.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi BPJS Kesehatan dan media untuk saling bertukar informasi, berdiskusi, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan terkait pelaksanaan program JKN di Kabupaten Belu.
Dengan sinergi yang kuat antara BPJS Kesehatan dan media, diharapkan informasi mengenai program JKN dapat tersebar luas dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan program ini secara optimal untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan berpartisipasi aktif dalam program JKN, sehingga program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk media, sangat penting untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, efisien, dan efektif melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Belu dapat semakin sejahtera dan memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.(Haman)
Editor:Haman Hendrikus












