TTU, faktantt.com – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meresmikan program Rumah Layak Huni-Terima Kunci Plus Sanitasi (RLH-TULUS) Tahun Anggaran 2025. Peletakan batu pertama dilaksanakan di Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah, pada Kamis (6/11/2025), menandai dimulainya era baru bagi warga kurang mampu di wilayah tersebut.
Program RLH-TULUS bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan sebuah upaya membangun martabat dan harapan hidup masyarakat. Hal ini diungkapkan langsung oleh Matias Palbeno, warga RT 7 / RW 3 Desa Nian, yang merasakan dampak positif dari program ini.
Bupati Falentinus D. Kebo menekankan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang memberikan solusi nyata, bukan sekadar janji manis. “Pemimpin itu hadir untuk memberikan solusi lewat aksi nyata,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Falent menyampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten TTU (PRKPP) serta semua pihak yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini.
Ia menegaskan bahwa pembangunan rumah layak huni ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang masih tinggal dalam kondisi kurang layak. Rumah yang sehat, aman, dan dilengkapi fasilitas sanitasi merupakan kebutuhan primer yang vital.
“Dengan rumah yang layak, anak-anak kita akan hidup lebih sehat, lebih bersemangat belajar, keluarga akan lebih harmonis, dan kesejahteraan pun akan lebih mudah kita raih,” ujar Bupati Falent dengan penuh semangat.
Di lokasi peletakan batu pertama, Bupati Falent menyampaikan bahwa di atas tanah Desa Nian yang subur, bersama masyarakat dan pemerintah daerah akan memulai era baru, era harapan dan optimisme bagi keluarga penerima manfaat. “Ini adalah tonggak sejarah bahwa Pemerintah hadir, dekat, dan peduli terhadap kondisi rakyatnya,” tambahnya.
Bupati juga mengingatkan warga penerima manfaat untuk menjaga, merawat, dan memelihara rumah yang telah dibangun. Ia mengajak mereka untuk merawat rumah seperti merawat diri sendiri dan memanfaatkan bantuan ini sebagai kesempatan untuk mengalihkan dana yang sebelumnya digunakan untuk perbaikan rumah ke hal-hal yang lebih penting seperti pendidikan anak.
Matias Palbeno, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa bahagianya dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati TTU atas bantuan yang diberikan. Ia juga mengapresiasi langkah Bupati yang melakukan survei langsung terhadap calon penerima bantuan, berbeda dengan pengalaman sebelumnya di mana survei seringkali dilakukan asal-asalan dan lebih mengutamakan keluarga aparat desa atau tim politik.
Dengan digulirkannya program RLH-TULUS di Desa Nian, Pemerintah Kabupaten TTU berharap dapat memberikan dampak langsung terhadap kondisi hunian warga, membuka jalan bagi kehidupan yang lebih layak, serta mendorong masyarakat untuk lebih fokus pada pendidikan dan pembangunan karakter keluarga serta komunitas.***
Editor : Haman Hendrikus












