BeritaDaerahHukrimNTT

Lapas Atambua dan PKBM Deflobamorata Bersinergi Tingkatkan Literasi Warga Binaan

13
×

Lapas Atambua dan PKBM Deflobamorata Bersinergi Tingkatkan Literasi Warga Binaan

Sebarkan artikel ini

ATAMBUA, faktantt.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua menjalin kerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Deflobamorata Atambua untuk meningkatkan kemampuan literasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini diwujudkan melalui kelas Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan keaksaraan yang diselenggarakan di media center Lapas Atambua, Senin (3/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi WBP agar memiliki bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat. Antusiasme WBP terlihat jelas saat mengikuti sesi pembelajaran yang dipandu oleh tutor dari PKBM Deflobamorata.

Sesi pertama diisi dengan materi PKN yang dibawakan oleh Tutor Intan. Dalam paparannya, Intan menekankan pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara bagi WBP sebagai bekal reintegrasi sosial.

Baca Juga:  Bukan sekedar Janji ,Falen Kebo Ukir Harapan Baru di Desa Nian: Program RLH-TULUS Sentuh Langsung Masyarakat Kurang Mampu

“Kesadaran berbangsa dan bernegara dibutuhkan sebagai bekal reintegrasi sosial untuk membentuk WBP menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki karakter bangsa yang kuat,” jelas Intan.

Sesi kedua dilanjutkan dengan kelas keaksaraan yang dipandu oleh Tutor Desi. Program ini dirancang khusus untuk WBP yang memiliki keterbatasan dalam membaca dan menulis.

Desi menjelaskan bahwa pembelajaran dilakukan dengan menggunakan papan peraga suku kata untuk memudahkan WBP dalam memahami dan mengingat kombinasi huruf.

Baca Juga:  Bahas Langkah Strategis Bupati Belu Audiensi dengan Menteri Desa PDT

“Dengan kemampuan membaca dan menulis diharapkan WBP dapat membuka pintu peluang lain, baik dalam mengakses informasi, mengikuti pelatihan keterampilan, maupun mempersiapkan diri untuk berwirausaha,” harap Desi.

Kepala Lapas (Kalapas) Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menyampaikan apresiasi atas kerjasama dengan PKBM Deflobamorata. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi WBP.

“Proses rehabilitasi WBP dapat dilihat dari kesempatan sebesar-besarnya bagi WBP untuk mengenyam pendidikan dari yang belum bisa menulis ataupun membaca sehingga bisa menulis dan membaca,” ujar Bambang.

Salah seorang WBP, Daud, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. Ia berjanji akan memanfaatkan ilmu yang didapat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga:  Ukir Sejarah, Gubernur Laka Lena Resmikan Pergub Pendidikan Menengah Gratis dan Terjangkau untuk NTT

“Pendidikan ini bukan sekadar mengisi waktu, tapi sebuah harapan besar. Kami janji, ilmu yang didapat di Lapas ini akan kami bawa pulang, untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi keluarga,” ucap Daud.

Kerjasama antara Lapas Atambua dan PKBM Deflobamorata ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam meningkatkan kualitas pembinaan WBP.

Editor: Haman Hendrikus 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *