BeritaHukrimNTT

Polsek Tasbar Sosialisasikan Pencegahan KDRT,Miras dan kekerasan seksual Melalui Kegiatan Jumat Curhat

10
×

Polsek Tasbar Sosialisasikan Pencegahan KDRT,Miras dan kekerasan seksual Melalui Kegiatan Jumat Curhat

Sebarkan artikel ini

Belu,faktantt.com- Dalam upaya membangun komunikasi yang aktif dan humanis antara kepolisian dan masyarakat, Polsek Tasifeto Barat kembali menggelar kegiatan “Jumat Curhat Kamtibmas” di Dusun Wekabu,Desa Naekasa,kecamatan Tasifeto Barat. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk mendengar langsung suara warga, mempererat kemitraan, dan menjaga stabilitas keamanan wilayah. Jumat, (31 oktober 2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Tasbar.Sekdes Desa Naekasa,Ketua BPD Desa Naekasa,Fasilitator Posbankum Desa Naekasa, Aktivis perlindungan perempuan dan anak,Kanit Binmas Polsek Tasbar, Kanit Provos Polsek Tasbar, Babinsa,Bhabinkamtibmas Perangkat Desa,Tokoh masyarakat,Tokoh Pemuda serta  Masyarakat Dusun Wekabu.

Kapolres Belu AKBP I Gede Eka Putra Astawa , S.H., S.I.K, melalui Kapolsek Tasbar ipda  Makxi Disyon I Ninu, menegaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bagian dari komitmen Polri dalam mewujudkan transformasi menuju Polri yang Presisi – prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Melalui Jumat Curhat ini, kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan saran, kritik, keluhan, maupun aspirasi secara langsung. Ini menjadi jembatan komunikasi yang nyata dan efektif antara kepolisian dan masyarakat,” ujar ipda max.

Baca Juga:  Oknum Polisi Diduga Terlibat Penyelundupan Mobil Kredit ke Timor Leste, PLBN Motaain Jadi Sorotan

Max menegaskan bahwa program Jumat Curhat merupakan instruksi langsung dari pimpinan tertinggi Polri, dengan tujuan utama mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung dan mencari solusi bersama. Masyarakat pun diimbau untuk tidak ragu menyampaikan permasalahan yang mereka alami di lingkungan tempat tinggal,momen Jumat Curhat sangat efektif untuk memberikan edukasi, di mana terjadi interaksi dua arah yang aktif.

KDRT,kasus TPPO,Miras dan Kekerasan Seksual Jadi Materi Utama

Materi penyuluhan yang dibahas pada kesempatan ini berfokus pada beberapa isu krusial yang kerap menjadi sumber masalah di lingkungan masyarakat khusus masyarakat Desa Naekasa, yaitu Kasus KDRT,kasus TPPO,bahaya minuman keras (miras) dan pencegahan kekerasan seksual.

“Materi yang dibahas pada momentum Jumat Curhat tadi siang adalah penyuluhan tentang bahaya minuman keras (miras) yang menjadi sumber masalah di kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan tindakan kekerasan seksual,kasus Kekerasan Dalam rumah Tangga.

Baca Juga:  Kanwil Kemenkumham NTT: Pos Bantuan Hukum Wujud Cinta Negara Bagi Masyarakat

Ia juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas, termasuk maraknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok tawaran kerja yang tidak jelas. Masyarakat didorong untuk aktif melapor melalui layanan pengaduan 24 jam di nomor 110, demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Warga pun menyambut positif kegiatan ini.salah satu warga, mengungkapkan apresiasinya terhadap Polsek Tasifeto Barat yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan Jumat Curhat. Menanggapi hal tersebut, pihak Polsek menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan menghimbau agar warga, khususnya para orang tua, turut menjaga anak-anak dari potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.

Sementara itu, Sekretaris desa Naekasa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada polsek Tasbar yang telah menyelenggarakan kegiatan Jum’at curhat ini,Ia menyebutkan bahwa kehadiran aparat kepolisian memberikan rasa nyaman.

Baca Juga:  Kasus Penyelundupan Mengguncang Perbatasan: Pengusaha Belu Diduga Terlibat, Aparat Diminta Usut Tuntas

“Kasus yang terjadi di wilaya Desa Naekasa, Dusun. Wekabu telah diserahkan kepada Pihak berwajib yakni Polres Belu, agar kasus tersebut dipercayakan kepada Polri. Agar tetap jaga hubungan baik dalam keluarga dan tetap bertanggung jawab terhadap anak anak kita, hubungan sosial kemasyarakatan agar tetap dijaga dengan baik. Pemerintah Desa tetap mengharapakan masyarakat selalu berkerja sama dengan pemerintah Desa” ujarnya.

Harapannya, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan mampu membangun kepercayaan serta kolaborasi yang kuat demi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.Polsek Tasifeto Barat, Polres Belu, memanfaatkan program Jumat Curhat untuk mempererat silaturahmi sekaligus memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat.

penulis : Haman Hendrikus 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *