Samuel Haning,melantik pengurus PGRI Malaka di Aula Serbaguna SMP Negeri 1 Malaka Tengah, Rabu (27/08/2025).
Malaka, faktantt.Com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malaka resmi memiliki pengurus baru untuk periode 2025–2030. Pelantikan pengurus baru ini dilakukan langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Samuel Haning, di Aula Serbaguna SMP Negeri 1 Malaka Tengah, Rabu (27/08/2025).
Dalam sambutannya, Samuel Haning menekankan bahwa menjadi pengurus PGRI bukanlah tentang mencari keuntungan materi, melainkan tentang komitmen dan pengabdian yang tulus. Ia mengajak seluruh pengurus untuk terus berinovasi dan menciptakan kreativitas agar organisasi PGRI tetap hidup dan relevan.
“Kita di PGRI tidak dapat apa-apa secara materi, tetapi kita kaya akan pengalaman. Karena itu, pengurus harus pandai berinovasi dan menciptakan kreativitas agar organisasi ini tetap hidup dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota,” ujar Samuel Haning.
Samuel Haning juga meyakinkan para pengurus baru bahwa dukungan akan selalu ada, asalkan tetap kompak dan setia dalam menjalankan amanah yang telah diberikan. Ia berharap PGRI Malaka dapat terus menjadi wadah yang solid bagi para guru di Kabupaten Malaka.
Jonathan Seran Suri, S.Pd., M.Pd., yang kembali dipercaya untuk memimpin PGRI Malaka untuk periode kedua, menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh guru di Malaka, termasuk mereka yang merasa tercecer atau tertinggal.
“Kita berkomitmen untuk merangkul yang tercecer dan tertinggal, berusaha mengumpulkan dan menjemput serta membawa yang setia untuk melanjutkan perjuangan ini,” tegas Jonathan Seran Suri.
Jhon Seran Suri juga menekankan pentingnya memperkuat PGRI sebagai organisasi profesi yang kuat, mandiri, dinamis, dan bermartabat. Ia mengatakan bahwa fokus utama PGRI Malaka ke depan adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan memperjuangkan hak serta kesejahteraan guru, tanpa mengesampingkan kewajiban mereka sebagai pendidik.
“Fokus kami ke depan adalah memperkuat organisasi profesi demi peningkatan kualitas pendidikan, sekaligus memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru tanpa mengesampingkan kewajiban mereka sebagai pendidik, demi masa depan generasi anak bangsa khususnya di Kabupaten Malaka,” pungkasnya.
Editor : Haman Hendrikus

Laporkan
Redaksi










