Tangani Korban Pemanahan, Jaga Kota Betun Tetap Kondusif,polres malak laksanakan patroli malam
Malaka, faktantt. Com – Unit Turjawali Satuan Samapta Polres Malaka terus meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui Patroli Kota Presisi Samapta Polri yang digelar pada Senin malam (25/8/2025) pukul 22.00 WITA hingga Selasa dini hari pukul 02.00 WITA.
Patroli ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Malaka, IPTU Agustinus Sabon Eban, S.H., didampingi KBO Samapta, IPDA Mario M. Ximenes, S.IP., serta belasan personel Unit Turjawali dengan menggunakan dua unit kendaraan operasional D-Max.
Rute patroli meliputi sejumlah titik rawan di seputaran Kota Betun, antara lain Perempatan Beabuk, Laran, Umasukaer, Jembatan Benenain, Haetimuk, Pertigaan Bank NTT Weliman, Biudukfehan, Lapangan Umum Betun, hingga kembali ke Mako Polres Malaka.
Dalam pelaksanaan patroli, petugas menerima laporan adanya kejadian pemanahan dan pelemparan yang menimpa tiga pemuda asal Haetimuk di Jembatan Benenain. Unit Turjawali segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar.
Ketiga korban, masing-masing Dino Dosantos (luka panah), Oscar (luka lempar), dan Yanuarius Seran, dievakuasi ke RSUPP Betun guna mendapatkan perawatan medis. Kasus tersebut ditangani lebih lanjut oleh Polres Malaka.
Selain melakukan respon cepat, Unit Turjawali juga terus melaksanakan patroli preventif di sepanjang jalan utama Kota Betun, terutama di titik rawan seperti arah Haetimuk dan Jembatan Benenain. Hal ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif.
Kehadiran polisi di tengah masyarakat mendapat apresiasi positif. Warga menyambut baik kegiatan patroli malam yang dinilai sangat membantu dalam mencegah gangguan kamtibmas, termasuk potensi tawuran, aksi kriminal jalanan, maupun tindak kejahatan lainnya.
Dengan adanya patroli rutin ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari, serta potensi gangguan kamtibmas dapat diminimalisir.
Editor : Haman Hendrikus

Laporkan
Redaksi










