BeritaDaerahHukrimNasionalNTT

Duabesi Berduka: Suami Tega Habisi Nyawa Istri, Adik Ipar Terluka Parah

225
×

Duabesi Berduka: Suami Tega Habisi Nyawa Istri, Adik Ipar Terluka Parah

Sebarkan artikel ini

Mathias Mali (MM) tega menikam istrinya, Huberta Uduk, hingga tewas, dan melukai adik iparnya, Petronela Bete.

Belu, faktantt.com – Sebuah tragedi keluarga menggemparkan Dusun Haliwen B, Desa Duabesi, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (23/8/2025) dini hari.

Seorang pria bernama Mathias Mali (MM) tega menikam istrinya, Huberta Uduk, hingga tewas, dan melukai adik iparnya, Petronela Bete.

Baca Juga:  Gubernur NTT Resmikan LPK Binawan di Belu, Siapkan SDM Lokal untuk Pasar Kerja Jepang

Peristiwa berdarah ini terjadi sekitar pukul 04.00 WITA. Pelaku mendatangi rumah Petronela Bete, tempat istrinya menginap selama seminggu terakhir. Kedatangan pelaku bertujuan untuk mengajak istrinya pulang.

Namun, ajakan tersebut ditolak oleh Huberta Uduk. Penolakan ini diduga memicu kemarahan pelaku, yang kemudian berujung pada penikaman terhadap istrinya.

Melihat kejadian tersebut, Petronela Bete berusaha melerai. Namun, pelaku justru menyerangnya, menyebabkan dirinya mengalami luka tikam di bagian perut.

Baca Juga:  Lantik dan Ambil Sumpah PNS,Wabup Belu Tekankan Integritas dan Dedikasi ASN

Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah hutan. Aparat kepolisian dari Polres Belu dan Polsek Tasbar bergerak cepat bersama masyarakat setempat untuk melakukan pengejaran.

Tidak butuh waktu lama, tim gabungan berhasil menangkap pelaku dan mengamankannya. Saat ini, pelaku berada di tahanan Polres Belu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga:  Tour de EnTeTe 2025 Etape II Berakhir di Atambua, Bupati Belu Sambut Antusias Para Peserta

Kapolres Belu telah menurunkan tim gabungan, termasuk tim identifikasi, untuk melakukan olah TKP. Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik aksi keji ini.

Kasus ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat Duabesi. Pihak berwajib mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Editor : Haman Hendrikus 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *