NTTBeritaDaerahHukrimKesehatanNasional

Direktur RSUD Atambua Apresiasi Kepolisian yang Ungkap Terduga Pelaku Pelemparan Ambulans

519
×

Direktur RSUD Atambua Apresiasi Kepolisian yang Ungkap Terduga Pelaku Pelemparan Ambulans

Sebarkan artikel ini

Direktur RSUD Atambua Vincentius Adrianus Leo.

Atambua, faktantt.com – Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua, Vincentius Adrianus Leo, menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas keberhasilan mengungkap terduga pelaku pelemparan mobil ambulans yang terjadi pada 14 Juli 2025 lalu. Ungkapan ini disampaikan setelah Polres Belu mengumumkan perkembangan signifikan dalam penyelidikan kasus tersebut.

Kasus pelemparan ambulans ini sebelumnya sempat menimbulkan keresahan di masyarakat Kabupaten Belu. Aksi brutal yang terjadi di Desa Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, mengakibatkan terhambatnya penanganan medis terhadap pasien gawat darurat yang sedang dirujuk ke Kupang.

Vincentius Adrianus Leo menegaskan bahwa tindakan pelemparan ambulans adalah sebuah pelanggaran. Ia menekankan bahwa ambulans merupakan kendaraan yang menjalankan misi kemanusiaan dan harus dilindungi, bukan dirusak.

Baca Juga:  Tour de EnTeTe 2025 Etape II Berakhir di Atambua, Bupati Belu Sambut Antusias Para Peserta

“Pelaku harus diproses secara hukum yang berlaku, karena ambulans adalah misi kemanusiaan yang harus dilindungi bukan dirusaki,” tegas Vincentius Adrianus Leo dalam pernyataannya kepada media faktantt.com,Jumat (22/8/25)

Direktur RSUD Atambua ini juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Belu atas kerja keras dan komitmen dalam mengungkap kasus ini. Ia berharap agar proses hukum terhadap pelaku dapat berjalan lancar dan memberikan efek jera bagi pelaku maupun pihak lain yang berniat melakukan tindakan serupa.

Sebelumnya, Bupati Belu juga telah “turun gunung” dan mendesak Polres Belu untuk segera mengungkap kasus pelemparan ambulans ini. Desakan tersebut disampaikan menyusul keluhan dan keresahan masyarakat yang semakin meningkat akibat lambannya penanganan kasus.

Baca Juga:  LBH Sikap Lembata: Sekjend Bawaslu R.I Lantik Ama Wahit Raya Atawatun Secara Daring

Kapolres Belu melalui Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Rio Rinaldy Panggabean, S.Tr.K., S.I.K., dalam keterangan terpisah, menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja secara intensif untuk mengungkap kasus ini. “Kami telah melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah pada terduga pelaku,” ujarnya melalui pesan WhatsApp

Lebih lanjut, Iptu Rio Rinaldy Panggabean menambahkan, “Setelah melalui proses penyelidikan yang mendalam, kami berhasil mengidentifikasi dan mengamankan terduga pelaku pelemparan ambulans. Saat ini, terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan keterlibatan pihak lain.”

Keberhasilan Polres Belu dalam mengungkap terduga pelaku pelemparan ambulans ini disambut baik oleh masyarakat Kabupaten Belu. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menghormati dan melindungi fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya ambulans yang sangat dibutuhkan dalam situasi darurat.

Baca Juga:  Even Warga  Halituku Desa Naekasa  Mengeluh Tidak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Dengan terungkapnya terduga pelaku, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum dapat kembali meningkat. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

Proses hukum terhadap terduga pelaku pelemparan ambulans akan terus berlanjut, dan diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban serta mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.

Editor : Haman Hendrikus 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *