Bendera One Piece berkibar di Atambua,belu.
Atambua,faktantt.Com – Pemandangan unik terlihat di salah satu toko di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, ketika bendera bergambar tengkorak khas dari serial anime “One Piece” berkibar berdampingan dengan umbul-umbul Merah Putih. Bendera yang dikenal sebagai Jolly Roger ini sontak menarik perhatian warga sekitar, memunculkan berbagai pertanyaan tentang makna dan tujuan pemasangannya.
Bendera One Piece, bagi para penggemar anime dan manga, adalah simbol yang kaya akan makna. Dalam cerita “One Piece,” bendera ini digunakan oleh kelompok bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy sebagai identitas mereka. Lebih dari sekadar identitas, bendera ini melambangkan kebebasan, perlawanan terhadap penindasan, dan solidaritas antar anggota kelompok.
Di dunia nyata, bendera ini sering dikibarkan oleh para penggemar sebagai bentuk ekspresi kecintaan mereka terhadap serial “One Piece.” Namun, di luar itu, bendera ini juga bisa menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, semangat untuk meraih impian, dan persahabatan yang kuat.
Pemasangan bendera One Piece di Atambua ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Beberapa warga menganggapnya sebagai hal yang positif, sebagai bentuk kreativitas dan ekspresi anak muda. “Mungkin yang pasang ini penggemar berat ‘One Piece’,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. “Baguslah, jadi ada warna baru di kota ini.”
Namun, ada juga sebagian warga yang merasa bingung dan bertanya-tanya tentang makna bendera tersebut. “Saya tidak tahu itu bendera apa,” kata seorang ibu rumah tangga yang ditemui di sekitar lokasi. “Awalnya saya kira bendera bajak laut sungguhan. Tapi kok dipasang dekat bendera Merah Putih?”
Terlepas dari berbagai spekulasi dan interpretasi yang muncul, satu hal yang pasti adalah bendera One Piece telah berhasil menarik perhatian masyarakat Atambua. Bendera ini menjadi simbol yang memicu diskusi dan refleksi tentang makna kebebasan, identitas, dan ekspresi diri di tengah masyarakat.
Kehadiran bendera One Piece di Atambua ini juga menjadi pengingat akan kekuatan budaya populer dalam mempengaruhi dan membentuk pandangan masyarakat. Anime dan manga, sebagai bagian dari budaya populer, tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga dapat menjadi media untuk menyampaikan nilai-nilai positif dan memicu perubahan sosial.
Editor : Haman Hendrikus

Laporkan
Redaksi










