Brayen Valentino Haman (16), siswa SMK Katolik Baleriu, Kabupaten Nagekeo
NAGEKEO, faktantt.com – Brayen Valentino Haman (16), siswa SMAK Baleriu Danga, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, membuktikan bahwa rasa gugup bisa menjadi motivasi untuk meraih kesuksesan. Ia berhasil menjalankan tugasnya sebagai salah satu pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tingkat Kabupaten Nagekeo di lapangan Berdikari Danga, Minggu (17/8/2025).
Brayen mengaku sempat merasa gugup saat pertama kali dipercaya untuk mengemban tugas penting ini. “Ini momen pertama kali bagi saya. Sempat gugup, tapi puji Tuhan bisa melaksanakannya dengan baik,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Namun, rasa gugup tersebut tidak membuatnya menyerah. Justru, hal itu memacunya untuk berlatih lebih keras dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Saya bangga sekali, tidak menyangka bisa dipercayakan oleh pelatih. Ini kesempatan emas, mungkin sekali seumur hidup,” ungkap Brayen.
Putra dari pasangan Yohanes Thomas Haman dan Melania Elisabeth Mite ini awalnya merasa tidak percaya diri karena merasa ada kandidat lain yang lebih baik darinya. Akan tetapi, dengan tekad yang kuat dan dukungan dari pelatih serta teman-temannya, ia berhasil mengatasi keraguan tersebut.
“Pertama dipilih saya tidak menyangka, saya pikir lebih baik dari saya, tapi puji Tuhan bisa sukses,” tutur Brayen dengan rasa syukur. Ia pun berharap pengalamannya ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tidak takut menghadapi tantangan dan terus berusaha meraih impian.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam upacara HUT RI ke-80 tingkat Kabupaten Nagekeo berjumlah 26 orang. Mereka adalah putra-putri terbaik yang diseleksi dari berbagai SMA sederajat di Kabupaten Nagekeo.
Aipda Bernadus Bata, salah satu tim pelatih dari Polres Nagekeo, mengungkapkan bahwa Paskibraka dilatih dalam waktu yang singkat, yakni kurang dari dua minggu. “Mereka mulai masuk tanggal 10 Agustus, latihan dimulai hari Senin dan hari Jumat sudah gladi kotor. Syukurlah, semua bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Keberhasilan Brayen dan seluruh anggota Paskibraka dalam menjalankan tugasnya merupakan bukti nyata bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, segala rintangan dapat diatasi. Semangat inilah yang diharapkan dapat terus membara di hati seluruh generasi muda.***
Editor : Haman Hendriques

Laporkan
Redaksi










