Kejuaraan Daerah (Kejurda) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Belu
Atambua,faktantt,Com – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Belu telah sukses digelar di GOR LA Bone Atambua pada 1-3 Agustus 2025. Event yang dibuka secara resmi oleh Pemerintah Daerah Belu ini diikuti oleh lima perguruan silat, mempertandingkan atlet-atlet terbaiknya dalam perebutan gelar juara. Meskipun hanya lima perguruan yang berpartisipasi, semangat juang dan sportivitas tetap terjaga tinggi selama pertandingan berlangsung. Kejuaraan ini juga menjadi ajang seleksi awal dalam rangka menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) NTT 2028.
Salah satu perguruan yang mencuri perhatian adalah IKS Pi Kera Sakti cabang Belu. Dengan jumlah atlet sebanyak sepuluh orang, mereka berhasil meraih prestasi membanggakan dengan torehan tiga medali emas, empat perak, dan tiga perunggu. Prestasi ini mengantarkan IKS Pi Kera Sakti ke posisi juara umum kedua. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan latihan intensif yang dilakukan para atlet.
Pelatih utama IKS Pi Kera Sakti cabang Belu, Natalino Coreia, mengungkapkan kunci keberhasilan timnya. Ia menjelaskan bahwa para atlet telah menjalani latihan intensif selama satu bulan menjelang Kejurda, dengan jadwal latihan mencapai delapan hingga sembilan kali dalam seminggu. Latihan tersebut dilakukan di sekretariat IKS Pi Kera Sakti cabang Belu di Weaituan. Dedikasi dan disiplin tinggi inilah yang menjadi modal utama dalam meraih prestasi gemilang.
Kejuaraan ini diikuti oleh lima perguruan silat di Kabupaten Belu, yaitu Perisai Diri (21 atlet), PSHT (11 atlet), IKS PI (10 atlet), Sera Panca (4 atlet), dan Tapak Sakti (7 atlet), dengan total 53 atlet yang berlaga. Ketua panitia kegiatan, Lusi Loko Rain, dalam laporannya menjelaskan bahwa seharusnya delapan perguruan silat berpartisipasi. Namun, tiga perguruan, yaitu Padjajaran Nasional Bandung, Cendana Wangi, dan Pencak Silat Militer, tidak dapat mengirimkan atletnya pada kesempatan kali ini.
Kejurda IPSI Kabupaten Belu 2025 ini mengusung tema “Kekeluargaan yang Solid Untuk Prestasi yang Gemilang,” menunjukkan semangat kebersamaan dan sportivitas yang tinggi di antara para peserta. Tema ini sejalan dengan upaya untuk membina atlet-atlet berprestasi di Kabupaten Belu, sebagai bagian dari persiapan menuju PON NTT 2028.
Suksesnya penyelenggaraan Kejurda ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Ketua IPSI Belu, Benny Manek, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Belu, Willybrodus Lay, atas dukungan dana dan fasilitas yang diberikan kepada perguruan silat dan IPSI. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Belu yang telah menurunkan personelnya untuk mengamankan jalannya pertandingan, memastikan kelancaran dan keamanan selama kejuaraan berlangsung.
Kejuaraan ini menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Belu dalam memajukan olahraga pencak silat. Prestasi yang diraih oleh para atlet menjadi motivasi bagi para atlet muda untuk terus berlatih dan berprestasi. Semoga Kejurda ini dapat menjadi batu loncatan bagi atlet-atlet Belu untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional, khususnya dalam menghadapi PON NTT 2028.
Dengan semangat kekeluargaan dan soliditas yang tinggi, diharapkan akan lahir atlet-atlet berprestasi dari Kabupaten Belu yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional. Keberhasilan IKS Pi Kera Sakti menjadi inspirasi bagi perguruan silat lainnya untuk terus berlatih dan meningkatkan kualitas atletnya. Semoga semangat juang dan sportivitas yang ditunjukkan selama Kejurda ini dapat terus terjaga dan berkembang.
Editor : Haman Hendriques
Laporkan
Redaksi
