Bupati Belu Hadiri Pembukaan Pekan Pameran Ekonomi Kreatif ke-12, Dorong UMKM Terus Berkembang
Tasifeto Barat,faktantt.com – Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH, menghadiri sekaligus membuka Pekan Pameran Ekonomi Kreatif ke-12 Tahun 2025 dengan tema “Dalam Pengharapan Kita Menjadi Bijak dan Sejahtera” di Lapangan Seminari Lalian, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Senin (28/07/2025). Kegiatan ini akan berlangsung hingga 2 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Belu menekankan pentingnya Pameran Ekonomi Kreatif tidak hanya sekadar menjadi acara seremonial tahunan, tetapi harus melahirkan pengusaha baru dan mendorong lahirnya inovasi di kalangan pelaku UMKM.
“Saya ingin tahu, setelah 12 tahun pameran ini berjalan, sudah berapa banyak pengusaha yang lahir dari pameran ekonomi kreatif ini. Gereja mengharapkan pameran ini mendorong pelaku UMKM untuk terus berkreasi dan berinovasi, bukan hanya sekadar ikut pameran setiap tahun,” ujar Bupati Willy Lay.
Ia juga menekankan perlunya kerja sama semua pihak, baik pemerintah, gereja, dan masyarakat, agar dampak pameran benar-benar dirasakan. Menurutnya, semangat masyarakat adalah kunci keberhasilan berbagai program pembangunan dan pemberdayaan ekonomi.
“Kalau kemauan masyarakat tidak ada, biar kita buat pameran setiap bulan pun, hasilnya sama saja,” tegasnya.
Selain mendukung pameran tahunan, Pemerintah Kabupaten Belu juga menggagas kegiatan pasar rakyat setiap Sabtu di halaman Kantor Perizinan Publik Atambua. Bupati Willy Lay mengajak seluruh umat dan warga, khususnya paroki-paroki di sekitar Kota Atambua, untuk memanfaatkan ruang ini dengan menjual berbagai produk lokal, makanan, minuman, hingga hiburan musik malam.
Ia berharap pastor paroki di sekitar Kota Atambua dapat mendorong umat terlibat aktif dalam kegiatan tersebut, sehingga pelatihan dan penguatan ekonomi umat yang diinisiasi Gereja dapat diterapkan langsung di masyarakat.
Pada pembukaan pameran ini hadir Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Kapolres Belu, para pimpinan OPD, pimpinan BUMN/BUMD, para Deken, pastor paroki, biarawan, biarawati, dan pelaku UMKM dari seluruh paroki se-Keuskupan Atambua.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita oleh Bupati Belu, Ketua TP PKK Kabupaten Belu, dan Pater Vikjen, dilanjutkan dengan kunjungan ke stan-stan pameran UMKM.
Editor: Haman Hendriques

Laporkan
Redaksi










