Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Dr. Remertan Na’Atonis, S.Kom., M.Cs., saat audiensi dengan Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST., di Aula Lantai Satu Kantor Bupati Belu.
Atambua, faktantt. Com – STIKOM Uyelindo Kupang secara resmi menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program digitalisasi pemerintahan di Kabupaten Belu. Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Dr. Remertan Na’Atonis, S.Kom., M.Cs., saat audiensi dengan Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST., di Aula Lantai Satu Kantor Bupati Belu, Senin (14 Juli 2025). Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada 30 Januari 2024.
Kunjungan Dr. Remertan beserta rombongan bukan sekadar kunjungan formal. Mereka membawa 29 mahasiswa pilihan dari program studi Sistem Informasi dan Teknik Informatika untuk menjalani program magang di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Belu. OPD yang dimaksud meliputi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Keuangan, dan Dinas Perizinan. Penempatan mahasiswa ini merupakan implementasi nyata dari salah satu poin penting dalam MoU yang telah disepakati.
Program magang ini sejalan dengan program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini menekankan pentingnya kontribusi langsung mahasiswa kepada masyarakat, memberikan pengalaman praktis di dunia kerja, dan menghubungkan teori dengan praktik. Dr. Remertan berharap program ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak.
Pengalaman STIKOM Uyelindo dalam pengembangan aplikasi pemerintahan di Kabupaten Kupang menjadi modal berharga dalam mendukung digitalisasi di Kabupaten Belu. STIKOM Uyelindo telah berhasil membangun tujuh aplikasi pemerintahan di Kabupaten Kupang, dan berharap keberhasilan tersebut dapat direplikasi di Kabupaten Belu. Mereka berkomitmen untuk membantu Kabupaten Belu dalam menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) secara optimal.
Mahasiswa magang diharapkan tidak hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi juga menjadi jembatan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses digitalisasi, memberikan ide-ide inovatif, dan membantu meningkatkan efisiensi pelayanan publik. Dr. Remertan menekankan pentingnya pengalaman praktis di lapangan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran.
Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST., menyambut baik kedatangan rombongan STIKOM Uyelindo dan menyatakan apresiasi atas komitmen mereka dalam mendukung digitalisasi pemerintahan di Kabupaten Belu. Vicente berharap kerja sama ini akan berdampak positif bagi peningkatan pelayanan publik dan kemajuan Kabupaten Belu.
Dr. Remertan juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa magang diberikan ruang dan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka secara maksimal. Ia yakin mahasiswa STIKOM Uyelindo mampu memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek digitalisasi pemerintahan, mulai dari administrasi hingga pengembangan sistem pemerintahan modern.
Kerja sama antara STIKOM Uyelindo Kupang dan Pemerintah Kabupaten Belu ini diharapkan akan terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang. Kedua belah pihak berkomitmen untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam membangun Kabupaten Belu yang lebih maju dan modern melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Editor: Haman Hendriques

Laporkan
Redaksi










