NTTBeritaDaerahHukrim

Di Bayang-Bayang Kejahatan: Kinerja Polsek Tasbar di Ujung Tanduk?

92
×

Di Bayang-Bayang Kejahatan: Kinerja Polsek Tasbar di Ujung Tanduk?

Sebarkan artikel ini

aksi kenakalan remaja hingga pelemparan ambulans, wilayah hukum Polsek Tasbar.

Belu,faktantt.com- Polsek Tasifeto Barat (Tasbar), Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah berada di bawah sorotan tajam publik. Bukan karena prestasi gemilang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), namun justru karena serangkaian insiden yang mengungkap kelemahan dalam kinerjanya. Mulai dari aksi kenakalan remaja hingga pelemparan ambulans, wilayah hukum Polsek Tasbar seolah-olah berada di bawah bayang-bayang kejahatan yang semakin berani dan tak terkendali.

Aksi sejumlah pemuda diduga geng Halilulik di Pasar Lama Halilulik beberapa waktu lalu menjadi titik awal sorotan tersebut. Sejumlah pemuda terlibat dalam tindakan yang meresahkan warga di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Sabtu (12/07/2025), (lihat https://aktaduma.com/diduga-geng-halilulik-bakar-ban-bekas-di-tengah-jalan-anggota-polsek-tasbar-bersama-babinkamtibmas-tak-berkutik-dan-lakukan-pembiaran/), menandakan lemahnya pengawasan dan upaya pencegahan di wilayah tersebut. Meskipun pihak Polsek Tasbar menyatakan telah meningkatkan patroli malam, namun aksi tersebut seolah menjadi bukti bahwa upaya tersebut belum cukup efektif.

Baca Juga:  Aksi Sigap: Kapolres Nagekeo Turun Langsung Atasi Longsor di Batas Kecamatan Boawae-Mauponggo

Puncaknya, insiden pelemparan ambulans RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, yang terjadi di Desa Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Senin 14 Juli 2025 sekitar pukul 01.00 WITA dini hari, (lihat https://mediakupang.pikiran-rakyat.com/hukrim/pr-1389495495/ambulans-rsud-atambua-dilempar-di-halilulik-pasien-gagal-dirujuk-tengah-malam), semakin memperkuat keraguan publik terhadap kinerja Polsek Tasbar. Peristiwa ini bukan hanya menghambat proses rujukan pasien kritis, namun juga memperlihatkan betapa rawannya situasi keamanan di wilayah tersebut, bahkan hingga mengancam keselamatan petugas medis dan pasien.

Kapolsek Tasbar, IPTU Sam Ihim, dalam keterangannya, menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah kenakalan yang terjadi. Seruan tersebut memang penting, namun tidak dapat menggantikan peran utama kepolisian dalam menciptakan rasa aman bagi warganya. Upaya pencegahan dan penegakan hukum yang efektif menjadi kunci utama untuk mengatasi masalah ini.

Baca Juga:  Ambulans RS Marianum Dilempar Orang Tak Dikenal di Tasifeto Barat, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pihak RSUD Atambua pun turut menyoroti insiden pelemparan ambulans. Mereka mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelakunya. Kejadian ini dinilai sangat membahayakan, karena dapat menghambat layanan kesehatan darurat, bahkan berpotensi mengancam nyawa pasien.

Peningkatan patroli dan pendekatan dialogis dengan warga yang dijanjikan Polsek Tasbar patut diapresiasi. Namun, tindakan tersebut perlu dibarengi dengan strategi yang lebih komprehensif dan efektif, termasuk identifikasi dan penindakan terhadap pelaku kejahatan. Evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Polsek Tasbar juga penting untuk menemukan akar masalah dan memperbaiki sistem keamanan di wilayah tersebut.

Baca Juga:  150 Tahun SVD: Uskup Atambua Pimpin Perayaan Syukur yang Diterangi 1000 Lilin di Belu

Kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum sangat penting. Serangkaian insiden di wilayah hukum Polsek Tasbar ini menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan ketertiban. Kepercayaan publik harus segera dipulihkan melalui tindakan nyata dan komitmen yang kuat dari pihak kepolisian.

Untuk itu, diperlukan langkah-langkah konkrit dan terukur untuk mengatasi permasalahan keamanan di Tasifeto Barat. Kerjasama yang baik antara kepolisian, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Polsek Tasbar harus mampu menunjukkan kinerjanya yang lebih baik dan membuktikan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya.

Editor : Haman Hendriques 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *