Kepala BPBD Belu, Vincentius K. Laka, ST.
Atambua, faktantt. Com – Pemerintah Kabupaten Belu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Bidang Sanitasi Tahun Anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung Selasa (03/06/2025) di Gedung Wanita Betelalenok Atambua ini dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Belu, Vincentius K. Laka, ST.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kepolisian Resor (Polres) Belu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Belu, serta para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu. Kehadiran mereka menandakan komitmen bersama untuk memastikan terlaksananya program sanitasi secara efektif dan efisien.
Dalam sambutannya, Vincentius K. Laka menekankan pentingnya sanitasi yang layak sebagai pilar utama kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa program DAK Infrastruktur Sanitasi ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Belu melalui penyediaan akses sanitasi yang aman dan sehat.
Sosialisasi ini memberikan pemahaman komprehensif kepada para peserta mengenai berbagai aspek penting dalam pengelolaan DAK Infrastruktur Sanitasi. Materi yang disampaikan meliputi regulasi terkait, proses perencanaan dan penganggaran, teknis pelaksanaan di lapangan, serta mekanisme pengawasan dan akuntabilitas.
Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan program sanitasi. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan program sanitasi dapat berjalan efektif dan efisien, mencapai sasaran yang telah ditetapkan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Belu.
Para peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka menyadari pentingnya sanitasi yang baik bagi kesehatan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Belu. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pelaksana program di lapangan.
Pemerintah Kabupaten Belu berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan program ini berjalan sesuai rencana. Monitoring dan evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan penggunaan dana yang transparan dan akuntabel. Keberhasilan program ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten Belu.
Melalui program DAK Infrastruktur Sanitasi ini, Pemerintah Kabupaten Belu berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap sanitasi yang layak dan sehat. Komitmen dan kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan mulia ini.
Editor : Haman Hendriques
Laporkan
Redaksi
