Willybrodus Lay, menegaskan komitmennya untuk menjalankan program pengobatan gratis.
Atambua, faktantt.Com– Bupati Belu, Willybrodus Lay, menegaskan komitmennya untuk menjalankan program pengobatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Belu. Hal ini disampaikan menyusul rapat koordinasi yang digelar Rabu, 27 Mei 2025, di ruang kerjanya. Rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Belu, tim transisi, perwakilan BPJS Kesehatan Atambua, Kejaksaan Negeri Atambua, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Daerah Belu.
Fokus utama rapat koordinasi tersebut adalah memastikan keberlanjutan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Belu dan BPJS Kesehatan dalam menyediakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Pembahasan mendalam dilakukan untuk menyamakan data peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Belu.
Data terakhir yang dihimpun menunjukkan terdapat sekitar 30.233 jiwa masyarakat Kabupaten Belu yang akan tercakup dalam program pengobatan gratis ini. Angka ini menjadi acuan utama dalam perencanaan anggaran dan implementasi program di lapangan.
Sebagai langkah konkrit, Pemerintah Kabupaten Belu dan BPJS Kesehatan Atambua sepakat untuk menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) pekan depan. Penandatanganan MOU ini akan menjadi landasan hukum dan operasional bagi pelaksanaan program pengobatan gratis tersebut.
Sebelum penandatanganan MOU dilakukan, Bupati Willybrodus Lay menginstruksikan bagian hukum untuk mempersiapkan segala aspek administrasi dan kajian hukum yang diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan legalitas program tersebut.
Bupati Lay menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran yang dialokasikan untuk program ini. Ia juga meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja sama secara efektif dan efisien untuk memastikan program berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Dengan terlaksananya program pengobatan gratis ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Belu dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Belu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Program ini diharapkan mampu mengurangi beban biaya kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Pemerintah Kabupaten Belu berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ini agar berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Keberhasilan program ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan Pemerintah Kabupaten Belu dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warganya. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesehatan yang lebih baik.
Willybrodus Lay berharap program pengobatan gratis ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Belu. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam keberhasilan program ini.
Editor : Haman Hendriques
Laporkan
Redaksi
