BeritaBudayaDaerahNasionalNTT

Kolaborasi Pemda Belu dan Bank NTT: Memberdayakan Penenun Ikat Melalui Pelatihan Pewarnaan Alam di Sumba

16
×

Kolaborasi Pemda Belu dan Bank NTT: Memberdayakan Penenun Ikat Melalui Pelatihan Pewarnaan Alam di Sumba

Sebarkan artikel ini

memberdayakan penenun ikat lokal melalui pelatihan pewarnaan alam di Sumba Timur.

Atambua, FaktaNTT. Com– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam kolaborasi strategis dengan Bank NTT Cabang Atambua, memberdayakan penenun ikat lokal melalui pelatihan pewarnaan alam di Sumba Timur. Pelatihan intensif ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 27 hingga 30 Mei 2025, bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing produk tenun ikat Belu di pasar nasional maupun internasional.

Ketiga penenun yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Belu. Mereka adalah Oktoviana Hati dari Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, serta Nofiana Hendriques Fernandes dan Selviana Soi Lae dari Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak. Ketiganya terpilih berdasarkan kriteria tertentu, mempertimbangkan pengalaman dan komitmen mereka dalam melestarikan warisan budaya tenun ikat Belu.

Baca Juga:  Konsul Jenderal Tiongkok Zhang Zhisheng Kagum, Belu Siap Jadi Bintang Pariwisata Baru

Pelatihan ini dipandu langsung oleh Kornelis Ndapakamang, seorang maestro pewarnaan alam ternama di Indonesia. Beliau membimbing para peserta dalam berbagai teknik pewarnaan alam, mulai dari pengolahan bahan baku hingga proses pewarnaan yang ramah lingkungan. Metode pembelajaran yang diterapkan memadukan teori dan praktik langsung di lapangan, sehingga peserta dapat menyerap ilmu dengan optimal.

Selain pelatihan di kelas dan bengkel, para penenun juga diajak mengunjungi kebun pewarna alami di Sumba Timur. Kunjungan ini memberikan kesempatan berharga bagi mereka untuk mempelajari berbagai jenis tanaman pewarna alami dan proses pengolahannya secara langsung. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan kreativitas para penenun dalam menciptakan warna-warna baru untuk tenun ikat mereka.

Ketua Dekranasda Belu, Ny. Vivi Ng Lay, turut hadir dalam pembukaan pelatihan dan memberikan dukungan penuh kepada para peserta. Beliau menekankan pentingnya pewarnaan alam tidak hanya untuk estetika, tetapi juga untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memperkuat identitas budaya lokal. Ny. Vivi Ng Lay berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para penenun.

Baca Juga:  Pemerintah Kabupaten Belu Memberikan Dukungan Moril dan Materil Kepada Jamaah Calon Haji Tahun 2025

Wakil Ketua Dekranasda Belu, Ny. Avi Gonsalves, juga turut hadir dan memberikan semangat kepada para peserta. Kehadiran kedua pimpinan Dekranasda Belu ini menunjukkan komitmen Pemda Belu dalam mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

Bank NTT Cabang Atambua berperan penting dalam mensukseskan pelatihan ini dengan menyediakan dukungan pendanaan dan logistik. Kolaborasi antara Pemda Belu dan Bank NTT ini merupakan contoh sinergi yang positif dalam mendorong pengembangan UMKM di daerah perbatasan.

Baca Juga:  Ops Pekat Polres Belu Grebek Dua Tempat Hiburan Malam di Atambua Hingga pemeriksaan urine

Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga mencakup aspek manajemen usaha dan pemasaran produk. Para peserta juga diberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran modern untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para penenun dapat menghasilkan produk tenun ikat Belu yang lebih berkualitas, bernilai jual tinggi, dan ramah lingkungan. Kualitas produk yang meningkat akan meningkatkan daya saing dan pendapatan para penenun, sekaligus melestarikan warisan budaya tenun ikat Belu untuk generasi mendatang.

Program pelatihan pewarnaan alam ini merupakan bagian dari upaya Pemda Belu dalam memberdayakan masyarakat dan mengembangkan ekonomi kreatif di daerah perbatasan.

Editor : Haman Hendriques 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *