pertemuan Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonzalves, dengan Kepala BBWS NT II di ruang kerja Wakil Bupati, Rabu, 21 Mei 2025 (foto :Potretntt)
Belu, faktantt. Com – Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus berupaya meningkatkan infrastruktur sumber daya air untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini ditegaskan dalam pertemuan Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonzalves, dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BBWS NT II), Parlinggoman Simanungkalit, ST, MPSDA, di ruang kerja Wakil Bupati, Rabu, 21 Mei 2025.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja BBWS NT II ke Pulau Timor, yang meliputi peninjauan langsung dua lokasi strategis di Kabupaten Belu: Bendungan Rotiklot dan calon lokasi pembangunan Bendungan Welikis. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Wakil Bupati Vicente menyampaikan dukungan penuh terhadap program BBWS NT II, yang dinilai selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Belu, khususnya dalam sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya air. Ia menekankan pentingnya pembangunan Bendungan Welikis sebagai solusi untuk meningkatkan ketahanan air, produktivitas pertanian, dan pengendalian banjir di wilayah perbatasan.
“Pembangunan Bendungan Welikis akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Belu,” ujar Vicente. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam proses pembangunannya.”
Kepala BBWS NT II, Parlinggoman Simanungkalit, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan survei lapangan dan koordinasi awal dengan pemerintah daerah terkait aspek teknis dan sosial pembangunan bendungan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antara BBWS NT II dan Pemerintah Kabupaten Belu.
“Bendungan Welikis merupakan proyek strategis nasional yang akan meningkatkan kapasitas penyimpanan air di Kabupaten Belu,” jelas Parlinggoman. “Kolaborasi yang erat dengan Pemkab Belu sangat penting untuk memastikan keberhasilan proyek ini.”
Selain pembangunan Bendungan Welikis, kunjungan kerja ini juga mencakup evaluasi terhadap fungsi Bendungan Rotiklot yang telah ada. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas bendungan tersebut dalam mendukung irigasi dan kebutuhan air masyarakat sekitar.
Pemerintah Kabupaten Belu dan BBWS NT II sepakat untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap pembangunan. Partisipasi masyarakat ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan proyek dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Keterlibatan masyarakat akan meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan bendungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap proyek dan memastikan keberlanjutan manfaatnya di masa mendatang.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Belu dan BBWS NT II, diharapkan pembangunan Bendungan Welikis dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Belu. Proyek ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Editor : Haman Hendriques
Laporkan
Redaksi
