BeritaDaerahNasionalNTTPertanianTeknologi

Dorong Produktivitas Pertanian, Presiden Prabowo Berikan Bantuan Traktor di Belu

21
×

Dorong Produktivitas Pertanian, Presiden Prabowo Berikan Bantuan Traktor di Belu

Sebarkan artikel ini

Bupati Belu, willybrodus Lay sedang mengoperasikan Traktor.

Belu,faktantt.com– Dalam upaya mewujudkan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, dan upaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste, Presiden Prabowo Subianto, melalui Kementerian Pertanian, memberikan bantuan 16 unit traktor roda empat kepada masyarakat Kabupaten Belu. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan hasil panen dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

Di kutip dari Poskupang.com, penyerahan bantuan traktor tersebut disambut antusias oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay, yang turut serta dalam uji coba langsung alat pertanian modern ini di lahan pertanian warga Desa Persiapan Manleten Barat, Selasa (6/5/2025).

“Hari ini kita menyaksikan langsung manfaat dari bantuan Presiden Prabowo. Ke-16 traktor ini, yang beberapa unitnya kita uji coba hari ini, akan sangat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di daerah kita,” ujar Bupati Lay kepada awak media. Ia menambahkan bahwa bantuan ini diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan masyarakat perbatasan.

Baca Juga:  Misteri Hilangnya LKPJD BUMDes Naitimu: Dugaan Mengerucut pada Pengangkatan Keluarga Sebagai Direktur BUMDES oleh Mantan Penjabat Desa

Bantuan traktor ini diharapkan dapat mengatasi kendala yang selama ini dihadapi para petani Belu, terutama terkait efisiensi waktu dan tenaga dalam pengolahan lahan. Dengan bantuan alat berat ini, diharapkan luas lahan pertanian yang dapat diolah akan meningkat signifikan.

Lebih lanjut, Bupati Lay menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden Prabowo atas kepeduliannya terhadap sektor pertanian di Kabupaten Belu. Bantuan ini, menurutnya, merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun sektor pertanian di daerah perbatasan.

Pemerintah Kabupaten Belu telah merencanakan penempatan strategis ke-16 traktor tersebut di berbagai lokasi yang membutuhkannya. Penempatan ini akan mempertimbangkan aksesibilitas, luas lahan pertanian, dan kebutuhan petani di masing-masing wilayah. Proses penempatan akan dilakukan secara terencana dan terkoordinasi untuk memastikan pemerataan manfaat.

Baca Juga:  Kejanggalan Seleksi PPPK di Belu: Masyarakat Kesal, Diduga Ada Maladministrasi di Era Bupati Taolin

Namun, ia juga menekankan pentingnya kemandirian petani. Ia berharap bantuan ini tidak menjadikan petani sepenuhnya bergantung pada pemerintah. “Bantuan ini harus diimbangi dengan semangat kemandirian petani. Kita perlu memikirkan bagaimana agar petani dapat secara berkelanjutan mengoperasikan dan merawat traktor-traktor ini,” jelasnya.

Salah satu aspek penting yang ditekankan Bupati Lay adalah tanggung jawab petani dalam pengadaan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional traktor. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam keberhasilan program bantuan ini.

Sistem pengajuan penggunaan traktor juga telah disiapkan oleh pemerintah daerah. Petani yang membutuhkan dapat mengajukan permohonan, dan pemerintah akan mengatur jadwal penggunaan agar adil dan merata bagi seluruh petani yang membutuhkan.

Dengan adanya bantuan traktor ini, diharapkan akan terjadi peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Belu. Peningkatan produksi ini akan berdampak positif terhadap ketahanan pangan lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Pemkab dan Polres Belu Raih Sukses Panen Jagung, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan pengembangan sektor pertanian di Belu. Petani dapat memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka.

Ke depan, pemerintah daerah akan terus berupaya untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten Belu. Dukungan ini tidak hanya berupa bantuan alat pertanian, tetapi juga berupa pelatihan dan pendampingan bagi para petani.

Program bantuan traktor ini merupakan salah satu contoh nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah perbatasan. Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Belu.

Editor : Haman Hendriques 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *