Aula lantai 1 Kantor Bupati Belu
Atambua, faktantt.com – Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Goncalves, ST., menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Belu untuk segera menghadirkan program kesehatan gratis bagi seluruh warganya. Program unggulan yang telah lama dinantikan ini siap diluncurkan, namun ada satu hal penting yang harus dipenuhi terlebih dahulu: validitas data warga.
Dalam pertemuan yang digelar di Aula lantai 1 Kantor Bupati Belu pada Selasa, 6 Mei 2025, yang dihadiri oleh para camat, lurah, dan kepala desa, serta perwakilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Vicente mengungkapkan bahwa data yang akurat menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Kami telah melakukan pertemuan dengan pihak BPJS Kesehatan dan menyadari pentingnya data yang valid,” ujar Vicente. “Untuk itu, kami meminta seluruh camat, lurah, dan kepala desa untuk melakukan verifikasi dan validasi ulang data warga secara langsung di tingkat RT/RW. Satu format data telah kami siapkan untuk memudahkan proses ini.”
Vicente menekankan, keakuratan data “by name by address” menjadi syarat mutlak agar program kesehatan gratis dapat berjalan lancar tanpa hambatan birokrasi. Ia pun menetapkan batas waktu hingga Kamis, 9 Mei 2025, bagi para kepala desa dan lurah untuk mengumpulkan kembali data yang telah diverifikasi.
Langkah ini diambil setelah Pemkab Belu melakukan koordinasi teknis bersama BPJS Kesehatan untuk memastikan keselarasan data yang dimiliki oleh kedua pihak. “Dengan data yang akurat, kita bisa memastikan bahwa program kesehatan gratis ini benar-benar menjangkau seluruh warga yang membutuhkan,” tegas Vicente.
Program kesehatan gratis merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Belu. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
“Program ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Belu. Kami berharap dengan program ini, masyarakat Belu dapat hidup lebih sehat dan sejahtera,” tutup Vicente.
Editor : Haman Hendriques