BeritaNTTPolitik

Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat, Bupati Belu Tolak Dibelikan Mobil Dinas Baru Dengan Anggaran Rp 2,3 Miliar

48
×

Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat, Bupati Belu Tolak Dibelikan Mobil Dinas Baru Dengan Anggaran Rp 2,3 Miliar

Sebarkan artikel ini

Bupati Belu, Willybrodus Lay.

Atambua, faktantt.com – Di tengah maraknya pergantian mobil dinas bagi para pejabat, Bupati Belu, Willybrodus Lay, mengambil langkah berani. Ia menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya dan memilih untuk mengalokasikan anggaran tersebut untuk program yang langsung bermanfaat bagi masyarakat

Dalam pesan WhatsApp ketika dikonfirmasi faktantt. Com, Senin (5/5/25), Willybrordus Lay membenarkan hal tersebut. “Ya, benar bahwa saya menolak itu. “

Ia menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi terhadap anggaran yang dialokasikan untuk pembelian mobil dinas bagi Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah (Sekda) yang diketahui nilainya mencapai Rp2,3 miliar

Baca Juga:  Even Warga  Halituku Desa Naekasa  Mengeluh Tidak Tersentuh Bantuan Pemerintah

“Sebagai pemimpin di Belu, saya bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dari APBD benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mengganti mobil dinas baru, sementara kebutuhan mendasar masyarakat masih banyak, bukanlah prioritas saya. Prioritas saya adalah kebutuhan rakyat dan bukan untuk mobil dinas baru. Mobil dinas saya masih dalam kondisi baik dan layak digunakan,” jelas Willybrordus.

Baca Juga:  Bukan sekedar Janji ,Falen Kebo Ukir Harapan Baru di Desa Nian: Program RLH-TULUS Sentuh Langsung Masyarakat Kurang Mampu

Willybrordus menegaskan, ada pun dana miliaran rupiah tersebut akan digunakan pemerintah pada program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Kita akan manfaatkan dana ini untuk program yang langsung bermanfaat bagi masyarakat seperti pengadaan sumur bor, pembukaan lahan pertanian untuk masyarakat dan program lainnya” tegasnya.

Kebijakan Bupati Willy ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Belu untuk melakukan efisiensi anggaran dan mengutamakan program pro-rakyat.
Langkah berani ini menuai apresiasi dari berbagai pihak. Mereka menilai langkah berani Bupati Willy, adalah bentuk kepemimpinan yang merakyat dan mendahulukan kepentingan publik di atas fasilitas pribadi.

Baca Juga:  Perjuangan Ny Vivi lay,Tenun Belu Kembali Guncang Ibu Kota di Eco Fashion Show Warlami Ditjen PDTT

“Keputusan Bupati, menolak mobil dinas baru dan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan rakyat patut diapresiasi. Ini menunjukkan komitmen beliau untuk membangun Belu yang lebih baik dan sejahtera,” ujar Marius salah seorang warga Belu.

“Semoga langkah berani Bupati Belu ini menjadi inspirasi bagi para pemimpin lainnya untuk selalu mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan yang diambil.” Tambah Marius

Editor : Haman Hendriques 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *