BeritaDaerahNasionalPendidikan

Bupati Belu Pimpin Upacara Hardiknas 2025: Tekankan Pendidikan Berkualitas Demi Mewujudkan Generasi Unggul

25
×

Bupati Belu Pimpin Upacara Hardiknas 2025: Tekankan Pendidikan Berkualitas Demi Mewujudkan Generasi Unggul

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Willybrodus Lay, S.H., memimpin upacara Hardiknas

Atambua, faktantt.com – Pemerintah Kabupaten Belu menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di Lapangan Umum Atambua, Jumat (2/5). Bupati Belu, Willybrodus Lay, S.H., memimpin upacara dan membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Bapak Abdul Mu’ti. Upacara tersebut mengangkat tema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Upacara Hardiknas dihadiri oleh Wakil Bupati Belu, Bapak Vicente Hornai Gonsalves, S.T., jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belu, para Staf Ahli Bupati, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, kepala sekolah, para guru, serta seluruh siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak/Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD) hingga mahasiswa.

Baca Juga:  Bergerak Cepat, Polres Belu Ringkus Pelaku Rudapaksa Anak di Bawah Umur

Sebagai wujud penghormatan terhadap profesi guru, para guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, menambah semarak dan kekayaan budaya dalam upacara peringatan Hardiknas.

Dalam amanat Mendikbudristek yang disampaikan Bupati Lay, ditekankan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen dan dedikasi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi untuk menyediakan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh warga negara Indonesia.

Amanat tersebut juga menekankan pentingnya memperhatikan Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang secara tegas menggarisbawahi hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu tanpa adanya diskriminasi.

Baca Juga:  Komitmen Berantas Judi di Tengah Masyarakat,Polisi Berhasil Grebek Lokasi Perjudian dan Amankan Dua orang Terduga Pelaku

“Sesuai amanat Konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan,” tegas Bupati Willy Lay.

Bupati Belu lebih lanjut menjelaskan bahwa pendidikan merupakan hak asasi dan hak sipil yang melekat pada setiap individu, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga negara. Pendidikan, pada hakikatnya, merupakan proses pembangunan kepribadian yang luhur, pembentukan akhlak mulia, dan pengembangan peradaban bangsa. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa pendidikan secara individual adalah proses pengembangan potensi manusia untuk menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kecerdasan guna mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin.

“Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkan kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual,” ujar Bupati Willy Lay. Beliau juga menekankan peran pendidikan sebagai sarana mobilitas sosial-politik yang mampu meningkatkan harkat dan martabat bangsa, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo dalam Asta Cita keempat untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan memutus rantai kemiskinan.

Baca Juga:  SDK Halilulik Lepas 73 Siswa Kelas 6, Suasana Haru Menyelimuti Acara

Bupati Lay juga menyampaikan apresiasi atas upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sejak Oktober 2024 dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan melalui perbaikan tata kelola, pembinaan, dan peningkatan kinerja guru di seluruh Indonesia. Peringatan Hardiknas di Kabupaten Belu menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi semua, selaras dengan visi Indonesia maju yang berlandaskan pendidikan yang bermutu dan merata.

Editor: Haman Hendriques 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *