BeritaDaerahNTT

Mahasiswa Fisip Unwira Kupang Angkatan 22, paparkan 11 Program MBKM di Desa Jawapogo

79
×

Mahasiswa Fisip Unwira Kupang Angkatan 22, paparkan 11 Program MBKM di Desa Jawapogo

Sebarkan artikel ini

Mahasiswa/i Fisip Unwira
bersama Sekdes dan aparat Desa Jawapogo, Kec. Mauponggo, Kab. Nagekeo

 

Faktantt.com, Nagekeo – Sebanyak 10 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang yang terdiri dari 4 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, 4 mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan dan 2 mahasiswa Prodi Administrasi Publik memaparkan 11 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mandiri (MBKM Mandiri). Kegiatan ini dilaksanakan pukul 11:00 wita sampai selesai bertempat di Balai Desa Jawapogo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT pada Kamis, (10/04/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan rancangan program kerja yang akan dilaksanakan Mahasiswa MBKM Mandiri di Desa Jawapogo selama 2 bulan terhitung dari bulan April sampai Juni 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Gregorius Sugi, Aparat Desa, Dosen Pendamaping dan Mahasiswa MBKM Unwira Kupang.

Baca Juga:  Buka Turnamen Futsal ASTANARA CUP III 2025,Bupati Belu Apresiasi Panitia Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan diawali dengan pembukaan formal yang dipimpin langsung oleh Istin Manek mahasiswa MBKM Mandiri, dilanjutkan tujuan kedatangan mahasiswa yang disampaikan oleh Dosen Pendamping, dan pemaparan program kerja mahasiswa.

Maximianus Ardon Bidi mengatakan MBKM adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang merupakan program wajib dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. “Kedatangan kami disini adalah untuk menjalankan program pengabdian kepada masyarakat. Program MBKM ini adalah program wajib yang diikuti oleh mahasiswa/i semester 6 untuk membuat jurnal pengabdian yang akan mereka publikasikan dijurnal Sinta 4,5 atau 6” pungkas Ardon Bidi.

Sebanyak 11 program kerja MBKM diantaranya program kerja individu dan program kerja kelompok. Program kerja individu meliputi:
1. Peran Karang Taruna Dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Masyarakat.
2. ⁠Capacity Building Based Equality: Rekonstruksi Fungsi Pengawasan Dan Legislasi BPD.
3. ⁠Pemberdayaan Kelompok Dasawisma Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Di Desa Jawapogo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo.
4. ⁠Sosialisasi Tentang Peningkatan Kesadaran Masyarakat Mengenai Hak-Hak Perempuan Dalam Partisipasi Pembangunan Desa Jawapogo.
5. ⁠Mewujudkan Berita Yang Membangun: Pengenalan Jurnalisme Damai Bagi Masyarakat.
6. ⁠Pelatihan Pembuatan Press Release Untuk Desa Melalui Media Lokal Bagi Aparat Desa Jawapogo.
7. ⁠Pentingnya Transparansi Dalam Layanan Publik: Pelatihan Komunikasi Efektif Bagi Pegawai Pemerintah Di Desa Jawapogo.
8. ⁠Meningkatkan Daya Saing UMKM di Desa Jawapogo melalui Pelatihan Branding dan Pemasaran Digital
9. ⁠Sosialisai Pentingnya Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Pembangunan Desa (Musrembang)
10. ⁠Sosialisasi Dan Edukasi Tentang Administrasi Desa.

Baca Juga:  Polres Belu Segera Tetapkan Tersangka Kasus Pencuarian Barang Elektronik di Toko Rahayu Atambua

Program Kerja Kelompok adalah Hilirisasi Komoditi Lokal: Pentingnya Pengolahan Dan Pemanfaatan Potensi Lokal.

Inilah 10 Mahasiswa MBKM angkatan 22 di Desa Jawapogo:
1. Ishak Dappa Ghuda, Prodi Ilmu Pemerintahan
2. ⁠Skolastika Sania Parihi, Prodi Ilmu Pemerintahan
3. ⁠Ayako Hesky Josio Ndun, Prodi Ilmu Pemerintahan
4. ⁠Maria Istaria Bere, Prodi Ilmu Pemerintahan
5. ⁠Bernadino Realino Balu, Prodi Ilmu Komunikasi
6. ⁠Fransiska Delsita Dama, Prodi Ilmu Komunikasi
7. ⁠Dionisius Carlos Lay, Prodi Ilmu Komunikasi
8. ⁠Cristina Bayaderia Manek, Prodi Ilmu Komunikasi
9. ⁠Fransiska Ambousa, Prodi Administrasi Publik
10. ⁠Maria Margareta Paju, Prodi Administrasi Publik

Baca Juga:  Sertijab di Kabupaten Belu: Bupati Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik yang Cepat dan Tepat

Sekretaris Desa Jawapogo Gregorius Sugi mengatakan akan membantu mahasiswa MBKM Fisip Unwira Kupang dalam menjalankan program kerja. “Saya akan membuat jadwal kegiatan sesuai dengan program kerja mahasiswa untuk melakukan sosialisasi, serta menerima mahasiswa/i Unwira Kupang untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Jawapogo secara resmi” ujar Gregorius.(Delsita Dama)

Editor: Haman Hendriques 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *