Padang Savana Fulan Fehan, sebuah destinasi wisata di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (foto : Prokopim belu).
faktantt.com,Atambua – Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) RI, Komjen Pol Makhruzi Rahman, menyatakan kesiapannya untuk memproduksi film dokumenter tentang Padang Savana Fulan Fehan, sebuah destinasi wisata di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pernyataan ini disampaikan usai kunjungannya ke lokasi tersebut bersama Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat pagi (11/04/2025) dan disambut oleh Plt. Camat Lamaknen, Kapolsek Lamaknen, Kepala Desa Dirun, Wakapolres Belu, dan Kepala PLBN Motamasin. Rombongan berkesempatan menyaksikan langsung keindahan Padang Savana Fulan Fehan, pemenang Anugerah Pesona Indonesia (API) V tahun 2020 untuk kategori daratan tinggi.
Komjen Makhruzi Rahman memberikan apresiasi tinggi terhadap potensi wisata alam Fulan Fehan yang masih sangat alami dan terjaga keasliannya. Ia menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan edukasi kepada masyarakat setempat agar keindahan Padang Savana Fulan Fehan tetap terjaga untuk generasi mendatang.
“Kita bisa melihat sendiri betapa bagusnya potensi wisata ini. Mudah-mudahan ke depan kita bisa kembangkan sebagai potensi wilayah perbatasan Atambua-Timor Leste,” ujar Komjen Makhruzi Rahman. Ia juga mengingatkan agar masyarakat menghindari aktivitas yang dapat merusak lingkungan sekitar Padang Savana.
Selain menikmati keindahan alam, rombongan juga berkesempatan mencicipi kopi dan makanan lokal di rest area Fulan Fehan. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan Wakil Bupati Belu dan pejabat terkait mengenai pengembangan destinasi wisata tersebut.
Komjen Makhruzi Rahman menilai Padang Savana Fulan Fehan sebagai destinasi unik yang perlu dikembangkan. Keunikannya terletak pada keindahan alamnya yang masih asli dan terpelihara dengan baik, menjadikannya satu-satunya di Indonesia dengan karakteristik yang demikian rapi.
“Kita juga ke depan akan membuat film Padang Savana Fulan Fehan,” tegas Komjen Makhruzi Rahman. Film ini diharapkan dapat memperkenalkan keindahan Padang Savana Fulan Fehan kepada masyarakat luas dan mendorong pengembangannya sebagai destinasi wisata unggulan di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Pemerintah Kabupaten Belu menyambut baik rencana pembuatan film tersebut dan berharap dapat berkolaborasi dengan BNPP dalam mempromosikan potensi wisata di wilayah perbatasan. Keindahan alam Padang Savana Fulan Fehan diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.