faktantt.com, Atambua – Bupati Belu, Willybrodus Lay, dan Wakil Bupati Vicente Hornai Gonsalves, berkomitmen kuat pada pembangunan dan pemberdayaan ekonomi selama masa kepemimpinan mereka. Hal ini ditegaskan Willy Lay usai misa syukur pelantikannya bersama Vicente Hornai Gonsalves sebagai bupati dan wakil bupati Belu yang dipimpin Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Atambua, Pr, Selasa (25/3/2025).
Willy Lay menekankan pentingnya kolaborasi antara Gereja, pemerintah, dan masyarakat (Tripartit) sebagai kunci keberhasilan pembangunan Kabupaten Belu. “Konsep Tripartit ini menjadi landasan utama dalam mewujudkan visi dan misi kami. Mari kita bangun Belu bersama, bergandengan tangan untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya, seperti dikutip dari Poskupang.com (02/04/2025).
Ia menambahkan bahwa semangat kebersamaan dan iman menjadi pondasi pemerintahan yang efektif. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga nilai-nilai gotong royong dan memperkuat iman dalam pembangunan daerah. “Kerja keras tanpa iman akan sia-sia. Mari kita bekerja dengan keyakinan bahwa setiap usaha kita adalah untuk kebaikan bersama,” tegasnya.
Sebagai simbol komitmen ini, ia meluncurkan slogan “Ayo Bangun Belu!”, sebuah ajakan bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Slogan ini selaras dengan semangat “Ayo Bangun NTT! Ayo Bangun Indonesia!”, yang disampaikan Gubernur.
Willy Lay berharap tokoh adat, agama, generasi muda, dan seluruh lapisan masyarakat berkontribusi membangun Belu yang maju dan kompetitif. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI-Polri dan Gereja, serta menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Gereja dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan esensi demokrasi.
Misa syukur tersebut dihadiri oleh Bupati TTU dan Wakil Bupati, Wakil Bupati Malaka, Wakil Bupati Belu periode 2021-2025 Dr. Aloysius Haleserens, perwakilan pejabat negara Timor Leste, Sekda Belu dan Pimpinan OPD, tokoh adat, masyarakat, dan ribuan warga Kabupaten Belu.
Editor :Haman Hendriques