Ormas Garuda Kupang Angkat Bicara,Terkait Masalah Pengibaran Bendera Palestina Dan Diduga Bendera HTI Dalam Kegiatan Pawai Takbiran di Kota Kupang
faktantt.com,Kupang – Kehebohan melanda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyusul beredarnya video yang memperlihatkan pengibaran bendera diduga milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saat pawai takbiran Idul Fitri 1446 H. Kejadian ini langsung memicu reaksi beragam di tengah masyarakat, khususnya mengingat citra NTT yang selama ini dikenal sebagai provinsi yang menjunjung tinggi kerukunan antarumat beragama.
Video yang viral di media sosial tersebut menunjukkan sekelompok orang membawa dan mengibarkan bendera yang diduga kuat merupakan atribut HTI. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi disintegrasi sosial dan ancaman terhadap kerukunan yang telah lama terjaga di daerah tersebut. Banyak pihak mendesak agar pihak berwenang segera menyelidiki insiden ini.
Menanggapi situasi yang memanas, Ormas Garuda Kupang NTT langsung angkat bicara. Mereka mengeluarkan pernyataan sikap resmi yang mendesak panitia penyelenggara pawai takbiran untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan komprehensif terkait insiden pengibaran bendera tersebut. Garuda Kupang NTT menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam peristiwa ini.
Dalam pernyataannya, Garuda Kupang NTT menyatakan bahwa tujuan permintaan klarifikasi bukanlah untuk mencari kesalahan, melainkan untuk meluruskan informasi dan mencegah kesalahpahaman yang lebih luas di masyarakat. Mereka berharap agar kejadian ini tidak merusak citra kerukunan dan toleransi yang telah lama menjadi kebanggaan masyarakat NTT.
Selain meminta klarifikasi, Garuda Kupang NTT juga mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta mencegah potensi konflik yang dapat dipicu oleh insiden ini. Ketegasan dinilai perlu untuk memberikan efek jera dan mencegah kejadian serupa terulang.
Pernyataan sikap Garuda Kupang NTT juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda, untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan mencegah penyebaran informasi yang tidak benar atau provokatif. Mereka berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah.
Lebih lanjut, Ormas Garuda Kupang NTT mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Mereka menghimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya dan menghindari tindakan yang dapat memperkeruh suasana. Penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ormas ini berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dengan bijak dan adil, tanpa mengorbankan nilai-nilai toleransi dan kerukunan yang telah lama menjadi ciri khas masyarakat NTT. Mereka menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan dalam keberagaman.
Editor : Haman Hendriques