Randi Durhamana, anggota DPRD Provinsi NTT.
faktantt.com,Malaka – Pasar Wemasa, yang terletak di Dusun Wemasa, Desa Litamali, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini telah menjadi pusat aktivitas yang lebih dinamis. Kehadiran aliran listrik yang memadai telah mengubah wajah pasar tradisional ini, sebuah perubahan yang berkat inisiatif dan tindakan cepat Randi Durhamana, anggota DPRD Provinsi NTT. Sebelum adanya listrik, Pasar Wemasa hanya beroperasi hingga senja hari, membatasi potensi ekonomi dan kesejahteraan warga sekitar.
Sebelumnya, keterbatasan akses listrik memaksa para pedagang Pasar Wemasa bergantung pada aki dengan daya terbatas. Aktivitas jual beli terpaksa berhenti begitu matahari terbenam, membatasi potensi ekonomi pasar dan mengurangi aksesibilitas bagi masyarakat dari desa-desa sekitar, seperti Desa Rainawe dan Desa Sisi. Pasar Wemasa, yang selama ini menjadi pusat perbelanjaan utama bagi masyarakat di wilayah tersebut, terpaksa beroperasi dengan jam operasional yang sangat terbatas. Minimnya penerangan juga menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan kenyamanan para pedagang dan pembeli.
Melihat kondisi tersebut, Randi Durhamana, yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap masyarakat, langsung bertindak. Ia tidak hanya mendengarkan keluhan warga, tetapi juga segera menindaklanjuti dengan menghubungi pihak terkait dan mempercepat proses pemasangan instalasi listrik. Kecepatan dan ketegasan beliau dalam merespon kebutuhan masyarakat ini mendapat apresiasi tinggi. Tindakan ini menunjukkan komitmen nyata Randi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur.
Dengan terpasangnya listrik, Pasar Wemasa kini dapat beroperasi lebih lama. Para pedagang dapat memperpanjang jam operasional, meningkatkan pendapatan, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pembeli. Kehadiran listrik telah membuka peluang baru bagi para pedagang untuk meningkatkan usaha dan perekonomian mereka. Hal ini berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarga pedagang.
Dampak positif dari pemasangan listrik di Pasar Wemasa tidak hanya dirasakan oleh para pedagang, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Dengan jam operasional yang lebih panjang, masyarakat memiliki akses yang lebih mudah dan fleksibel untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Keberhasilan pemasangan listrik di Pasar Wemasa menjadi contoh nyata bagaimana komitmen dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif. Para pedagang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Mereka berharap, dengan adanya listrik, Pasar Wemasa akan semakin berkembang dan menjadi pusat perekonomian yang lebih maju dan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.(H²)
Laporkan
Redaksi
